Maldives itu di mana?
The Maldives adalah kumpulan
dari ratusan pulau di sebelah selatan Sri Lanka tidak jauh dari pesisir
selatan India. Jaraknya kurang lebih 5 jam penerbangan dari Singapura
atau Kuala Lumpur.
Apakah Orang Indonesia butuh Visa untuk ke Maldives?
Tidak. Semua negara bebas visa ke Maldives. Pastikan saja kamu punya tiket PP atau tiket keluar dari Maldives.
Apakah Orang Maldives termasuk di konter imigrasi di bandara bisa bicara bahasa Inggris?
Ya.
Kalau Anda bisa bicara sedikit bahasa Inggris, pasti tidak ada masalah
dengan bahasa di Maldives karena kebanyakan orang di resort dan di
bandara bisa bicara bahasa Inggris. Kalau Anda tidak bisa bicara bahasa
Inggris sama sekali, tidak apa apa. Pakai Google Translate di smartphone
Anda saja. 🙂
Kapan waktu/bulan terbaik untuk mengunjungi Maldives?
Waktu
terbaik untuk mengunjungi Maldives adalah saat musim kering (antara
bulan Desember – April). Musim hujan biasanya di bulan Mei-November,
tapi biasanya di Maldives kalau hujan juga tidak terlalu lama jadi tidak
akan merusak liburan kamu. Saran kami adalah, pergi kapanpun kamu mau
dan ada waktu (tidak perlu repot-repot memikirkan waktu terbaik).
Booking tiket dari Indonesia ke Maldives lewat mana dan maskapai apa yg recommended ?
Kalau
mau penerbangan yang paling murah, pasti harus naik Low Cost Carrier
seperti Tiger Air. Tiger Air berangkat dari Singapore dan sering ada
promo flight dengan harga 2 juta rupiah PP. Harga normal itu
kurang/lebih 4 juta rupiah PP.
Apa perbedaan local island dan private island ?
Resort
besar yang memiliki bungalow di atas air biasanya berlokasi di private
island. Sedangkan local island adalah rumah bagi para penduduk lokal di
Maldives yang juga ada beberapa hotel untuk wisatawan. Local islands
jauh lebih murah daripada pulau dengan resort mewah. Catatan penting,
transportasi ke local island dilayani oleh public ferry (karena itu
transportasi umum bagi penduduk lokal) sedangkan untuk ke private island
tidak ada ferry lokal, biasanya harus sewa speedboat atau pesawat.
Local islands = murah. Private islands (big resorts) = mahal.
Mata uang yang dipakai? Bisa pakai ATM? Haruskah bawa USD?
Mata
uang lokal di Maldives adalah Rufiyaa dan 1 Rufiyaa saat ini kurang
lebih 850 Rupiah. Cara paling mudah untuk ambil uang di Maldives adalah
dengan tarik tunai melalui ATM di bandara Male karena tidak ada ATM di
luar bandara ataupun di luar pulau Male. Namun perlu dicatat, jumlah
Rufiyaa yang harus disediakan sangat sulit ditentukan karena semuanya
tergantung di mana kamu akan menghabiskan waktu kamu selama di Maldives.
Jika kamu berencana liburan seperti penduduk lokal naik ferry, menginap
di pulau lokal dan makan di restoran lokal, maka kamu akan butuh
Rufiyaa cukup banyak. Kalau kamu hanya akan menginap di resort dan
urusan transportasi dari dan ke bandara sudah diurus oleh pihak hotel,
maka kamu tidak akan butuh Rufiyaa karena tidak akan ada interaksi
sekali dengan ekonomi lokal. Tagihan hotel akan dalam USD dan mereka
juga terima uang tunai ataupun kartu kredit.
Adakah money changer di Maldives?
Ada
money changer di bandara Male dan di pulau Male. Kamu hanya perlu tukar
uang ke Rufiyaa jika kamu berkunjung ke pulau lokal, menggunakan ferry
lokal dan makan di restoran lokal. Jika kamu menginap di resort besar
maka mereka akan menjemput kamu dengan menggunakan transportasi pribadi
(speedboat atau pesawat) jadi tidak perlu Rufiyaa.
Makanan di Maldives seperti apa? Boleh bawa Indomie?
Makanan
di Maldives cukup menarik dan enak. Penyuka ikan pastinya akan
dimanjakan dengan banyaknya menu ikan. Kalau seafood lain seperti udang
belum tentu ada setiap hari. Menu lokal lainnya biasanya ada chapatti,
curry dan sarapan khas Maldives bernama mas huni yang berupa
tuna, bawang bombay mentah, cabai dan kelapa parut yang dicincang halus
dan diaduk rata. Kalau Anda mau bawa makanan sendiri seperti Indomie,
boleh juga.
Bagaimana cara menuju ke hotel dari bandara?
Ada
2 cara menuju hotel dari bandara. Yang pertama adalah menggunakan
transportasi pribadi yang disediakan oleh hotel (biasanya menggunakan
speedboat atau pesawat kecil), dan satu lagi dengan menggunakan public
ferry. Ferry lokal hanya pergi ke pulau-pulau yang ada penduduk lokalnya
dan TIDAK ke pulau yang hanya ada private resort. Jadi, kalau kamu
menginap di resort besar yang berlokasi di private island, kamu harus
menggunakan transportasi pribadi yang diurus oleh pihak hotel. Kalau
kamu menginap di pulau lokal seperti Maafushi, maka kamu bisa naik ferry
lokal seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Bagaimana tentang transport fee yang dikenakan oleh resort besar?
Semua
resort besar (yang berlokasi di private island termasuk yang punya
kamar bungalow di atas air) memberlakukan transport fee. Karena Maldives
adalah negara kepulauan, maka kamu hanya bisa mencapai resort island
dengan menggunakan speedboat atau pesawat. Karena tidak ada ferry umum
yang ke resort besar, maka mau tidak mau kamu harus sewa transportasi,
jadi fee yang dikenakan oleh resort/hotel adalah untuk jasa transportasi
kamu. Biayanya memang mahal tapi sulit dihindari jika kamu memang mau
menginap di resort mewah tersebut. Jika kamu tidak mau membayar biaya
mahal untuk transport fee, carilah resort yang dekat dengan bandara
karena kalau tidak terlalu jauh biasanya mereka akan pakai speedboat dan
tidak pakai seaplane (pesawat). Jika kamu benar-benar tidak mau bayar
transport fee sama sekali, pilihannya hanya dua. 1) Pilihlah hotel yang
ada di pulau lokal sehingga bisa dicapai dengan ferry umum seperti
Maafushi. 2) Tinggal di rumah saja.
Jadwal ferry umum di Maldives?
Ferry umum tidak mengantar penumpang ke resort besar di private island.
Ferry
mengantar penduduk lokal ke seluruh pelosok Maldives. Jarak antar pulau
ada yang dekat ada juga yang jauh. Terminal ferry utama di Male ada di
ujung barat daya pulau tersebut. Di sinilah ferry ke pulau lokal
berangkat, di antaranya ferry yang menuju ke Maafushi. Ferry yang
mengantar ke bandara beda lagi lokasinya. Sudah tahu kan kalau bandara
di Maldives itu lokasinya di sebuah pulau terpisah? Jadi satu-satunya
transport dari dan ke bandara adalah naik ferry. Terminal ferry rute
bandara ada di ujung timur pulau Male. Kalau mau langsung ke pulau lokal
setelah mendarat, sampai di Male dari terminal ferry bandara ke
terminal ferry pulau lokal harus naik taksi.
Jadwal ferry untuk seluruh lokasi di Maldives bisa dilihat di sini – http://www.mtcc.com.mv/
Kekurangan
dari website tersebut adalah di sana tidak semua jadwal ferry
terdaftar. Misalnya, di sana disebutkan kalau ferry ke Maafushi
berangkat jam 3 sore setiap hari kecuali hari Jumat. Memang benar, tapi
kadang ada juga ferry lain yang berangkat jam 10 pagi atau jam 12 siang
(tergantung harinya). Harga ferry biasanya 2 USD.
Catatan penting,
setiap hari jumat tidak ada ferry lokal yang beroperasi kecuali ferry
dari/ke bandara. Jadwal ferry ini bisa berubah sewaktu-waktu, jadi
pastikan cek website resminya sebelum membuat itinerary. Jika kamu butuh
transportasi laut di hari Jumat, kami harus sewa sendiri dan biasanya
mahal.
Yang terakhir, kalau berencana ke Maafushi naik ferry jam 3
sore, maka masih mungkin jika kamu baru mendarat di Maldives jam 12
siang atau lebih pagi di hari yang sama. Namun kalau sudah di atas jam
12 siang agak beresiko karena ada banyak proses yang harus dilalui:
imigrasi, naik ferry dari bandara ke Male, naik taksi dari terminal
ferry bandara ke terminal ferry pulau lokal dan beli tiket untuk ke
Maafushi. Jika kamu mendarat di Maldives di atas jam 12 siang,
pilihannya adalah sewa kapal pribadi untuk ke Maafushi atau menginap
semalam di Male dan baru naik ferry ke Maafushi keesokan harinya. Ini
juga berlaku kalau kamu tiba di Male hari Kamis sore dan sudah
ketinggalan ferry atau tiba hari Jumat dan tidak ada ferry lokal yang
beroperasi. Pilihannya cuma 2, sewa transport sendiri atau menginap
sampai ada jadwal ferry lokal.
Diving dan snorkelling mahal?
Hampir
setiap hotel baik yang di local island maupun di resort besar
menawarkan paket snorkeling dan diving, tapi bisa jadi harganya mahal.
Memang begitulah kalau di Maldives, mereka sangat menjual paket
wisatanya. Kalau kamu menginap di pulau lokal, bisa tanya-tanya ke
pemuda lokal yang bersedia mengantar kamu naik perahu mereka ke terumbu
karang yang dekat seharga 10 USD. Paket diving yang ditawarkan oleh
hotel di pulau lokal sekitar 40 USD 1 kali diving. Tapi kalau memang mau
ambil paket dari resort besar, siap-siap bayar mahal.
Bagusnya tiba di Maldives hari apa?
Kalau
mau menginap di pulau lokal, jangan tiba di Maldives ataupun berangkat
dari Maldives di hari Jumat karena tidak ada ferry umum yang beroperasi.
Tapi kalau kamu sudah pesan inclusive resort yang sudah termasuk
transportasi antar jemput, maka tiba/berangkat di hari Jumat tidak jadi
masalah.
Cara berpakaian yang sopan? Bolehkah pakai bikini?
Standar
berpakaian di Maldives sedikit mirip dengan Aceh. Kalau kamu menginap
di resort besar, maka tidak perlu khawatir akan cara berpakaian di sana
karena di sana private island. Jadi bebas saja kalau mau pakai bikini
seharian. Tapi jika kamu seorang perempuan dan kamu menginap di pulau
lokal, kamu dilarang menggunakan bikini selain di area pantai yang telah
ditentukan. Di area khusus yang sudah dibuat, bebas pakai bikini. Namun
saat jalan-jalan di sekeliling pemukiman warga atau jalan dari hotel ke
area pantai, sebaiknya ikuti aturan yang berlaku alias berpakaian
sopan. Warga lokal di sana kalau berenang di pantai pakai pakaian
tertutup. Begitu juga saat jalan-jalan di Male jangan terlalu terbuka
karena di Maldives menganut hukum syariah yang ketat. Untuk pria, agak
lebih bebas jika mau pakai celana pendek ataupun sendal jepit.
Bisakah daytrip ke resort dari local island?
Kalau
mau, bisa ambil daytrip dari local island ke resort. Harganya
berbeda-beda tergantung resort yang kamu pilih dan paket yang mereka
tawarkan. Harga paketnya kurang lebih 150 USD yang sudah termasuk bisa
menikmati fasilitas senilai 100 USD di resort tersebut melalui makanan,
minuman, aktivitas, massage, dll.
Jadi, resort yang punya bungalow di atas air yang mana yang paling murah?
Jawaban
atas pertanyaan tersebut agak rumit karena tergantung pada
faktor-faktor berikut. 1) waktu/musim, 2) special deal yang kadang
diberikan oleh hotel, 3) transport dari dan ke hotel, 4) biaya makanan
di resort. Dengan pertimbangan tersebut, kami bisa tahu resort mana yang
secara umum paling murah, tapi kita harus selalu cek harganya untuk
memastikan dapat harga terbaik.




Tidak ada komentar:
Write komentar