Sejarah Kelam di Balik 8 Kartun Anak-anak

Kartun adalah salah satu pilihan hiburan yang dikasih oleh orang tua untuk anak-anaknya. Makanya kebanyakan cerita kartun itu dibuat ringan dan berwarna-warni. Tapi di balik semua keindahan dunia kartun, ternyata ada teori-teori kelam di baliknya.

1. Doraemon

Siapa sih yang gak mau punya Doraemon? Robot dari masa depan yang senantiasa membantu Nobita ini kan baik banget ya. Nobita butuh apa, dia langsung keluarin alat dari kantong ajaibnya. Meskipun, masalah kemudian jadi gak selesai karena kecerobohan Nobita juga.
Nah kalo kamu perhatiin, Doraemon kan punya adek yang namanya Dorami yang warnanya kuning itu kan. Dan katanya dulu juga Doraemon warnanya kuning!

Doraemon yang dulu masih berwarna kuning dan memiliki telinga lagi itu ceritanya lagi tidur. Pas lagi tidur itu kuping dia digigit sama tikus sampe ancur banget. Setelah diobati dan dia membuka perban di kepalanya, ia melihat di cermin kalo kupingnya hilang dan hanya tersisa kepalanya yang bulat, dan warna kuning dari tubuhnya tersebut luntur dan berubah menjadi biru. Itu kisah pertama.
Kisah kedua diceritakan kalo Doraemon salah meminum ramuan. Jadi, saat pacarnya Doraemon negeledekin dia gara-gara kepalanya yang bulet banget, Doraemon pengen menjadi berguna dan meminum “the source of happiness.” Tapi bukannya minum itu, dia malah minum ramuan “the source of tragedy”. Saking kagetnya tubuhnya tersebut, Doraemon nangis sejadi-jadinya, dan lama-lama cat kuningnya luntur, meninggalkan lapisan cat biru yang berada di bawah lapisan cat kuning.

Gitu. Sedih banget ya. Makanya kan sampe sekarang juga diceritain kalo Doraemon itu trauma sama tikus.
Kamu sendiri lebih percaya kisah pertama apa yang kedua?

2. Hello Kitty

Tentu kamu tau kan Hello Kitty? Karakter berbentuk kucing yang ternyata bukan kucing ini memang digilai sama semua usia. Mana sering pake pink lagi kan, cocok banget sama warna kesukaan anak cewek. Tapi, ternyata ada kisah mistis di balik sejarah penciptaan Hello Kitty.

Menurut legenda, Hello Kitty diciptakan di tahun 1970-an oleh seorang wanita berkebangsaan Cina, yang memiliki seorang anak perempuan berumur 14 tahun, yang didiagnosa memiliki kanker mulut. Dokter udah memvonis si anak tersebut tidak bisa diselamatkan.
Akhirnya sang ibu mengunjungi setiap gereja di kota tempat tinggalnya untuk berdoa. Karena gak berhasil akhirnya ia pasrah dan terpaksa terlibat dengan iblis dan melakukan perjanjian setan demi kesembuhan anaknya.
Iblis menyanggupi, tapi dengan satu syarat. Sang ibu harus menciptakan sebuah karakter kartun yang menarik perhatian anak-anak di seluruh dunia, karena si iblis ingin memanfaatkan popularitas kartun tersebut untuk mengelabui orang-orang agar menyembah setan.
Maka kemudian Hello Kitty tidak memiliki mulut karena penyakit kanker mulut si anak, telinga yang tajam merepresentasikan tanduk setan, dan kata "Kitty" sendiri dalam bahasa Cina berarti demon. Siapapun yang membeli boneka Hello Kitty berarti membuka pintu hatinya untuk setan.

Tapiiii.... Itu semua hanyalah urban legend, karena sesungguhnya Hello Kitty diciptakan oleh Sanrio, perusahaan spesialisasi pembuat karakter kartun, dan Hello Kitty awalnya didesain untuk karakter dompet kecil. Dan ya, kata "Kitty" gak berarti demon dalam bahasa Cina. Bisa-bisanya orang aja ini mah.

3. Masha and The Bear

Kamu pasti setuju, tiap nonton Masha and The Bear kamu merasa kesel sendiri liat kelakuan Masha dan ngerasa kesian sama si beruangnya. Ternyata ada dongeng menyedihkan di balik Masha and The Bear.

Diceritaka Masha merengek kepada kedua orang tuanya untuk nonton sirkus. Pas di sirkus itu, orang tuanya lalai dan akhirnya si Masha jalan-jalan sendiri sampe dia masuk ke kandang beruang. Beruang yang ternyata lagi kelaparan itu akhirnya memakan Masha.

Itu kata mitosnya. Tapi sebenernya kisah Masha and The Bear ini emang cerita rakyat di Rusia, yang kemudian dibuatkan animasinya. Gak dark kayak kisah di atas kok.

4. Rugrats

Kartun yang mengangkat cerita dari sudut pandang dunia bayi ini pasti melekat banget di ingatan anak 90 sampe 2000-an. Ya namanya juga masih bayi, pasti dunia masih terasa luas dan asing bagi mereka. Makanya sering juga kan mereka tuh kayak diceritakan lagi berpetualang, yang sebenernya hanya ada di bayangan mereka aja. Tapi yang paling mencengangkan adalah teori di balik Rugrats itu sendiri.

Kamu inget kan Angelica? Ternyata Rugrats itu hanya ada di khayalan Angelica, si anak cewek yang nakal banget ini. Karena pada kenyataannya, Chuckie itu udah lama meninggal bersama ibunya. Makanya Chas, bapaknya Chuckie kan kayak orang gila gitu.
Nah sementara Tommy sendiri adalah stillborn, alias bayi yang mati di dalam kandungan. Makanya Stu, ayah Tommy sering terlihat membuat mainan di basement gitu untuk anaknya yang tidak pernah lahir tersebut.
Sementara keluarga DeVille melakukan aborsi dan Angelica gak tau bayinya itu cewek apa cowok, makanya dia menciptakan karakter si kembar Phillip "Phil" dan Lillian "Lil" DeVille di dalam imajinasinya. Itu juga alasan kenapa cuma Angelica di Rugrats yang bisa ngomong ke bayi-bayi, juga ke orang dewasa.

5. Hey Arnold!

Duh, jadi kangen nonton Hey Arnold deh. Meski ceritanya gak klimaks-klimaks banget, tapi tetep seru ya. Sebenernya agak gak percaya sih sama teori yang beredar ini, tapi katanya sih...

Orang tuanya Arnold kan gak ada tuh, nah ternyata si kakek dan neneknya Arnold itu adalah orang tua Arnold yang sebenarnya. Kepala Arnold yang berbentuk seperti football juga ternyata karena sebuah kelainan, yang disebut dengan “Arnold Chiari syndrome.” yang membuat tengkoraknya mengalami kelainan bentuk.

6. The Powerpuff Girls

Sampe kamu besar pun kamu pasti masih seneng deh sama tiga karakter imut-imut yang tercipta dari "Eight cups of sugar, a pinch of spice, one tablespoon of everything nice, and, now this one's important: accidentally add a drop of Chemical X. And voila!"
Jadi deh tuh tiga makhluk imut pemberantas kejahatan. Tapi, ada teori kelamnya juga nih.

Ada sebuah teori yang beredar kalo Blossom, Bubbles, dan Buttercup merupakan pembagian dari satu orang personality, yang namanya tidak kita ketahui tapi mari kita sebut saja dia Brenda. Brenda mengalami Multiple-Personality Disorder akibat dari bullying yang dilakukan oleh kakaknya, yang akhirnya bermanifestasi di halusinasi Brenda sebagai Mojo Jojo, musuh bebuyutannya Blossom, Bubbles, dan Buttercup.

7. The Fairly OddParents

Kayaknya pengen ya punya ibu peri kayak Lala di sinetron Bidadari. Enak kan apa-apa tinggal minta, kalo kesusahan juga tinggal manggil minta tolong. Konsep itu juga yang diusung oleh The Fairly OddParents. Ada orang tua peri, Cosmo dan Wanda, yang selalu siap membantu Timmy.

Tapi ternyata, The Fairly OddParents yang selalu membantu Timmy adalah metafora dari anti-depressants, yaitu Zoloft dan Prozac. Makanya baru muncul saat ada masalah dan hilang saat masalahnya usai kan? Didukung juga sama "side effects" yang muncul setiap kali Cosmo dan Wanda menggunakan kekuatannya gitu. 

8. Garfield

Kucing gendut pemalas pecinta lasagna ini memang nyebelin ya kalo diliat-liat. Tapi kalo kamu tau kisah aslinya, sedih banget deh. Baca aja nih komiknya.

Miris banget nasib kamu Gar.
Nah itu dia tadi teori-teori kelam yang katanya merupakan asal-usul dari kartun yang selama ini kita tonton dengan perasaan riang gembira. Ternyata sedih-sedih ya.
Eh tapi, kamu percaya gak sama teori-teori di atas??