Setiap orang pun bisa memasak mie instan. Namun sayangnya, kebanyakan
orang nggak bisa menikmati mie instan buatan sendiri dengan kepuasan
yang maksimal. Meski bahan bakunya sama, rasa mie instan buatan burjo
akan terasa lebih enak ketimbang buatan sendiri. Setuju nggak sih?
Beginilah cara
membuat mie instan di Burjo yang jadi legenda dan menjadi favorit para pelanggannya. Kamu bisa tiru
nih!
1. Untuk mie rebus, sesuaikan takaran kuah, usahakan nggak kekeringan juga nggak ‘kebanjiran’. Yang pas-pas saja ~
Di antara dua jenis mie instan, mie rebus adalah yang paling favorit dan bisa diukur kadar kelezatannya. Langkah pertama yang harus kamu ingat dan lakukan adalah menyiapkan kuah.
Siapkan kuah
secukupnya saja, jangan terlalu banyak jangan juga terlalu sedikit. Kamu
yang punya selera makan mie rebus dengan banyak kuah atau dengan kuah
sedikit nggak masuk dalam kriteria mie rebus enak ala burjo. Menambahkan
bumbu karena terlalu banyak air juga HARAM hukumnya. Jadi, tetap harus
pas takarannya, ya.
2. Kunci kenikmatan mie instan buatan burjo adalah air rebusan yang nggak diganti. Kamu harus pahami ini
Hal
yang paling penting ketika kamu mau memasak mie rebus seperti di burjo
adalah jangan buang air rebusannya. Air rebusan di burjo adalah air yang
dipakai untuk merebus berulang-ulang, seperti halnya air rebusan di
warung mie ayam. Hal ini akan membuat air rebusan menjadi lebih kental.
Inilah
rahasia mie rebus ala burjo terasa berbeda dan lebih nikmat. Memang ini
nggak dianjurkan, tapi asal nggak sering-sering, sah-sah saja, ‘kan?
3. Telur jadi pelengkap wajib pertama. Usahakan nggak pecah saat direbus, ya!
Nah,
telur menjadi salah satu bahan pelengkap utama mie instan ala burjo.
Caranya dengan memasukkan telur pertama kali setelah air mendidih.
Biarkan telor bulat seperti mata sapi, hindari untuk mengaduknya juga.
Sekali telur pecah, maka mie instan buatanmu bakal gagal alias nggak
akan seenak buatan burjo!
4. Usahakan mie instan nggak terlalu matang, lebih enak lagi kalau nggak diaduk saat memasaknya
Baiknya kamu memasukkan mie persis setelah telur. Nggak jauh berbeda dengan proses memasak telur, biarkan mie utuh tanpa diaduk. Menutup panci akan lebih baik dan dipercaya menambah kenikmatannya.
Coba kamu bayangkan, abang burjo nggak akan repot-repot mengaduk mie yang dimasak karena dia harus multitasking meladeni permintaan pelanggan lainnya. Tapi hasilnya? Mie rebus buatan abang burjo tetap istimewa, bukan?
5. Pelengkap wajib ke dua adalah sawi hijau. Masukkan belakangan saja biar nggak terlalu matang
Ini
juga penting, sawi hijau. Selain menambah rasa, sawi juga menolong
mie-mu agar nggak jadi ‘racun-racun amat’. Ya, setidaknya membantu
menambah vitamin lah, meskti kadarnya nggak banyak juga. Tambahkan sawi
di saat-saat terakhir mie hampir matang agar teksturnya nggak hancur
alias masih krenyes-krenyes. Sawi menjadi salah satu komponen yang membuat rasa mie instan buatan burjo ini lebih ciamik, lho.
6. Campurkan bumbu-bumbu dalam mangkuk, bukan di dalam pancinya. Bila perlu, tambahkan irisan cabai rawit
Tips
yang ini juga perlu kamu perhatikan. Jangan sekali-kali kamu
mencampurkan bumbu-bumbu ke dalam rebusan mie. Memang kita akan mengira
bahwa mencampur bumbu ke dalam rebusan mie akan membuat bumbu tercampur
rata. Tapi ternyata, memisahkan bumbu dan mencampurnya saat mie telah
matang justru membuat bumbunya lebih terasa.
Jika kamu suka pedas,
jangan lupa untuk menambahkan irisan cabai rawit. Campurkan berbarengan
dengan bumbu juga, setelah mie matang. Cabai rawit yang dicampurkan ke
dalam rebusan mie akan mengurangi tekstur cabai yang segar.
7. Setelah mie matang, jangan lupa taburkan bawang goreng agar rasa mie lebih nendang
Nah,
formula terakhir adalah dengan menaburkan bawang goreng di atas mie
yang telah matang. Nggak bisa dipungkiri bahwa bawang goreng akan
menambah kenikmatan makanan apapun, termasuk mie instan. Jadi, bumbu
pelengkap ini sebisa mungkin dipenuhi, ya!
Dan pada akhirnya,
terjawab ‘kan rahasia resep mie instan buatan burjo yang legendaris itu.
Mulai sekarang kamu bisa mempraktikannya di rumah. Tapi, jangan
sering-sering, minimal sekali seminggu saja demi kesehatanmu, ya.
Selamat mencoba!

Tidak ada komentar:
Write komentar